JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menunjukkan komitmen untuk memperkuat struktur dan kinerja Polri di seluruh Indonesia.
Pada upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar Kamis, 30 Oktober 2025, Kapolri melantik sejumlah pejabat tinggi dan menengah, termasuk empat Kapolda baru yang akan bertugas di Lampung, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, dan Sulawesi Tengah.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa sertijab ini merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier yang terencana dan berkelanjutan. “Ini adalah bentuk penyegaran organisasi sekaligus bagian dari komitmen Kapolri dalam memperkuat soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja Polri di seluruh lini,” ujarnya.
Trunoyudo menambahkan bahwa setiap pejabat yang menduduki jabatan baru diharapkan dapat langsung beradaptasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Proses sertijab ini tidak hanya berfokus pada pergantian nama, tetapi juga pada pembinaan karier jangka panjang untuk menciptakan kepemimpinan yang kuat dan responsif.
Empat Kapolda Baru Perkuat Posisi Polri di Daerah
Dalam sertijab kali ini, empat Kapolda baru resmi dilantik, masing-masing bertugas di provinsi strategis. Pertama, Kapolda Lampung, yang kini dijabat Irjen Helfi Assegaf menggantikan Irjen Helmi Santika.
Kedua, Kapolda Sulawesi Selatan, diisi Irjen Djuhandhani Rahardjo, menggantikan Irjen Rusdi Hartono. Ketiga, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, kini dijabat Irjen Viktor Theodorus Sihombing menggantikan Irjen Hendro Pandowo. Terakhir, Kapolda Sulawesi Tengah, yang dipercayakan kepada Irjen Endi Sutendi Waastamaops menggantikan Irjen Agus Nugroho.
Pelantikan ini menegaskan langkah strategis Polri dalam menempatkan figur-figur yang dianggap mampu meningkatkan profesionalisme dan efektivitas kepolisian di tingkat daerah. Setiap Kapolda baru diharapkan membawa inovasi serta kepemimpinan yang adaptif dalam menangani masalah keamanan dan pelayanan publik di wilayah masing-masing.
Daftar Pejabat yang Mengikuti Serah Terima Jabatan
Selain empat Kapolda, total sepuluh anggota Polri melaksanakan sertijab pada kesempatan yang sama. Berikut rincian pejabat yang terlibat:
Pati Itwasum Polri Irjen Helmi Santika menyerahkan jabatan Kapolda Lampung.
Dirtipideksus Irjen Helfi Assegaf dilantik menjadi Kapolda Lampung.
Pati Bareskrim Polri Irjen Rusdi Hartono menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Selatan.
Dirtipidum Bareskrim Irjen Djuhandhani Rahardjo dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Selatan.
Pati Bareskrim Polri Irjen Hendro Pandowo menyerahkan jabatan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Irjen Viktor Theodorus Sihombing menyerahkan jabatan Kadivkum Polri dan dilantik menjadi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Irjen Agus Nugroho menyerahkan jabatan Kapolda Sulawesi Tengah dan dilantik menjadi Kadivkum Polri.
Irjen Endi Sutendi Waastamaops Kapolri dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah.
Brigjen Nanang Chadarusman menyerahkan jabatan Kasetum Polri.
Psikolog Kepolisian Madya Tk I SSDM Polri Kombes Emi Sumijati dilantik menjadi Kasetum Polri.
Rangkaian sertijab ini menunjukkan bagaimana Polri menekankan rotasi pejabat sebagai strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi. Selain itu, langkah ini penting untuk memastikan setiap pejabat yang baru menempati posisi strategis dapat memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat dan kepolisian.
Dampak Sertijab terhadap Profesionalisme dan Pelayanan Polri
Pelantikan dan sertijab bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan soliditas, profesionalisme, dan efektivitas kinerja di semua lini. Pejabat yang dilantik diharapkan mampu langsung menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru serta menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih responsif.
Trunoyudo menegaskan bahwa setiap Kapolda baru memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kinerja Polri di wilayahnya tetap optimal, termasuk dalam pengamanan, pelayanan publik, dan penegakan hukum. Dengan rotasi yang terencana, Polri dapat menghadirkan pejabat yang memiliki kompetensi tinggi, pengalaman yang beragam, dan kemampuan adaptasi yang baik terhadap dinamika daerah masing-masing.
Selain itu, penyegaran pejabat juga berfungsi sebagai mekanisme penguatan kepemimpinan internal, yang diyakini akan berimbas positif pada pelayanan Polri kepada masyarakat. Setiap Kapolda baru diharapkan mampu menjadi figur yang bisa membangun koordinasi efektif dengan jajarannya dan instansi terkait, serta menghadirkan inovasi dalam program-program kepolisian di tingkat provinsi.
Secara keseluruhan, pelantikan Kapolda dan pejabat lainnya mencerminkan komitmen Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam menciptakan Polri yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui sertijab ini, diharapkan Polri semakin solid dan siap menghadapi tantangan keamanan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
 
                    
 
            _bukukan_laba_bersih_rp2,72_triliun_kuartal_iii_2025.jpg) 
                   
                   
                   
                   
                   
                  