Resep Bumbu Rujak Buah

Resep Bumbu Rujak Buah Khas Nusantara yang Segar dan Bikin Nagih

Resep Bumbu Rujak Buah Khas Nusantara yang Segar dan Bikin Nagih
Resep Bumbu Rujak Buah Khas Nusantara yang Segar dan Bikin Nagih

JAKARTA - Tidak ada yang lebih menggoda di siang hari selain sepiring rujak buah yang segar.

Paduan rasa manis, pedas, asam, dan gurih dari bumbu khasnya membuat hidangan ini selalu berhasil memanjakan lidah siapa pun yang mencicipinya. Dari pedagang kaki lima di pinggir jalan hingga restoran modern, rujak buah selalu menjadi camilan lintas generasi yang tak lekang oleh waktu.

Rujak bukan sekadar potongan buah dengan sambal manis pedas. Ia adalah wujud kreativitas kuliner Nusantara yang mampu menyatukan bahan sederhana menjadi sajian istimewa. Menurut laman Taste Atlas, rujak—atau rojak dalam sebutan di Malaysia dan Singapura—adalah salah satu makanan jalanan paling populer di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, rujak buah sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner yang merepresentasikan keragaman rasa lokal dari berbagai daerah.

Setiap daerah memiliki versi bumbu rujaknya masing-masing. Ada yang sederhana tanpa kacang, ada pula yang kaya cita rasa dengan tambahan petis udang khas Jawa Timur. Semua punya karakter dan daya tarik tersendiri. Berikut beberapa variasi resep bumbu rujak buah yang diambil dari sejumlah buku kuliner terbitan Gramedia Pustaka Utama:

Rujak Manis Tradisional yang Sederhana dan Autentik

Rujak manis tanpa kacang adalah salah satu versi paling klasik yang masih banyak disukai hingga kini. Resep dari buku 150 Resep Sajian Cepat Segar Buah dan Sayuran karya Lilly T. Erwin ini mengandalkan keseimbangan antara rasa manis dan pedas tanpa campuran kacang tanah. Teksturnya yang halus membuatnya pas bagi penyuka rasa ringan dan autentik.

Bahan Bumbu (untuk 5 porsi):
Gula merah 500 gram, cabai merah iris 2 sendok makan, cabai rawit iris 1 sendok makan, terasi 1 sendok makan, garam 1 sendok makan, dan air asam jawa 1 sendok makan.

Bahan Buah:
Mangga muda, pepaya mengkal, bengkuang, kedondong, jambu air, mentimun, dan nanas matang.

Cara Membuat:
Kupas dan potong semua buah sesuai selera. Haluskan gula merah, cabai, terasi, garam, serta air asam jawa hingga menjadi bumbu halus yang kental. Siramkan di atas potongan buah segar. Perpaduan manis dan pedas yang menyatu sempurna membuat versi ini cocok bagi pencinta cita rasa tradisional tanpa sentuhan gurih kacang.

Rujak Jawa Timur dan Variasi Modern yang Unik

Rujak khas Jawa Timur dikenal dengan bumbu petisnya yang kaya aroma. Resep dari buku Masakan Jawa Timur ala Warung Tenda (2013) karya Nursaadah ini menonjolkan rasa gurih dari petis udang yang berpadu dengan manisnya gula merah. Tidak hanya buah-buahan segar, tahu pong goreng juga sering ditambahkan untuk memberikan tekstur berbeda.

Bahan Buah:
Pepaya, mangga mengkal, bengkuang, nanas, mentimun, melon, semangka, nangka, serta tahu pong goreng.

Bahan Bumbu:
Gula merah serut 150 gram, bawang putih goreng 2 sendok makan, kacang tanah goreng 50 gram, cabai rawit merah 5 buah, garam ½ sendok teh, petis udang 1 sendok teh, air asam 1 sendok teh, dan air matang 5 sendok teh.

Cara Membuat:
Haluskan semua bahan, tambahkan petis dan air asam, lalu encerkan dengan air hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Siramkan di atas buah dan tahu pong. Kombinasi petis dan gula merah menghadirkan rasa gurih manis yang khas dan membuat rujak ini begitu ikonik di Jawa Timur.

Selain versi petis, ada pula inovasi modern dari buku 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia karya Hindah Muaris yang menambahkan kecap manis ke dalam bumbu. Kecap memberikan sentuhan gurih yang lembut, menjadikan rujak terasa lebih kaya rasa namun tetap segar.

Bahan Bumbu:
Bawang putih goreng 3 siung, cabai rawit 1 buah, cabai merah keriting 2 buah, gula merah 1 sendok makan, garam ½ sendok teh, petis udang 1 sendok teh, kecap manis 5 sendok makan, kacang tanah sangrai cincang 2 sendok makan, dan air asam jawa 2 sendok makan.

Bahan Buah:
Mangga mengkal, jambu air, pepaya, mentimun, bengkuang, serta ubi merah serut kasar.

Cara Membuat:
Haluskan bawang, cabai, gula merah, dan garam. Tambahkan petis, kecap, serta air asam, lalu aduk hingga rata. Campurkan dengan potongan buah dan simpan dalam kulkas agar lebih segar. Taburi kacang cincang sebelum disajikan. Perpaduan kecap manis dan cabai menghasilkan sensasi rasa manis-gurih yang berbeda dari rujak tradisional.

Rujak Kacang Klasik yang Disukai Sepanjang Masa

Di antara berbagai versi yang ada, rujak dengan bumbu kacang tetap menjadi favorit sejati masyarakat Indonesia. Versi ini diambil dari buku Resep Rujak Buah (2021) karya Sasongko Iswandaru dan dikenal dengan tekstur bumbu yang agak kasar namun kaya rasa.

Bahan Bumbu:
Kacang tanah goreng 3 sendok makan, cabai rawit merah 3 buah, bawang putih 2 siung, terasi 2 cm, serta gula merah, gula pasir, garam, dan air matang secukupnya.

Cara Membuat:
Ulek semua bahan hingga membentuk pasta kental, tambahkan sedikit air agar tidak terlalu padat. Siramkan di atas potongan buah segar seperti nanas, pepaya, mentimun, dan jambu air.

Rasa pedas, manis, dan gurih yang seimbang menjadikan bumbu kacang sebagai versi paling dikenal dari rujak buah. Teksturnya yang sedikit kasar justru menambah kenikmatan saat berpadu dengan potongan buah renyah dan segar. Tak heran jika varian ini tetap digemari dari generasi ke generasi, baik di Jawa maupun di daerah lain seperti Bali dan Madura.

Rujak buah memang sederhana, namun kekuatan utamanya terletak pada bumbunya. Dari bumbu halus tanpa kacang, hingga bumbu petis yang gurih, semuanya menunjukkan kekayaan cita rasa kuliner Nusantara. Setiap gigitan menghadirkan sensasi segar yang membuat siapa pun ingin menikmatinya lagi dan lagi. Jadi, tak perlu menunggu pedagang lewat—Anda bisa membuat rujak buah versi favorit di rumah dengan resep-resep autentik di atas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index