JAKARTA - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dengan sejumlah perusahaan pelat merah, termasuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang merupakan anggota dari holding industri pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Langkah ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.
Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi melepas keberangkatan sebanyak 106 ribu peserta dalam program Mudik Bersama BUMN 2025. Program ini mencakup layanan mudik gratis yang diselenggarakan oleh 83 BUMN beserta anak perusahaannya, sebagai bentuk kepedulian perusahaan negara terhadap masyarakat yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halaman.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman. Program ini adalah bagian dari komitmen BUMN dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama di momen penting seperti Lebaran,” ujar Erick Thohir saat pelepasan peserta mudik di Jakarta, Jumat 28 Maret 2025.
Dukungan Logistik dan Sarana Transportasi
Selain menyediakan moda transportasi darat dan laut bagi pemudik, Kementerian BUMN bersama ESDM juga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan energi selama masa mudik. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turut berkontribusi dalam program ini dengan menyalurkan dukungan logistik serta memperkuat layanan di sejumlah posko mudik.
Antam yang dikenal sebagai perusahaan tambang berbasis nikel, emas, dan bauksit ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran mudik. Perusahaan ini turut berperan dalam penyediaan fasilitas penunjang di jalur mudik, termasuk layanan kesehatan gratis di beberapa titik posko yang disediakan bersama dengan BUMN lainnya.
Menurut Direktur Utama Antam, Nico Kanter, sinergi ini bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Antam bersama BUMN lainnya hadir untuk memastikan pemudik mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman. Kami mendukung penyediaan fasilitas serta sarana yang dibutuhkan selama arus mudik ini,” ungkap Nico.
Pemerintah Pastikan BBM dan Energi Aman Selama Mudik
Sejalan dengan program Mudik Bersama BUMN, Kementerian ESDM juga menjamin ketersediaan BBM di seluruh jalur utama mudik. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipatif agar tidak terjadi kelangkaan energi selama musim mudik.
“Kami telah memastikan bahwa pasokan BBM, LPG, dan listrik dalam kondisi aman. Stok BBM di SPBU di seluruh jalur mudik, baik tol maupun non-tol, telah ditambah untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi masyarakat,” jelas Bahlil.
Selain itu, Pertamina juga turut berperan dengan meningkatkan distribusi dan menyiapkan SPBU modular di berbagai titik strategis jalur mudik, guna memastikan pemudik tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM selama perjalanan.
Mudik Gratis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Program Mudik Bersama BUMN 2025 tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum, tetapi juga menyasar kelompok berpenghasilan rendah yang selama ini mengalami kesulitan dalam biaya transportasi mudik. Program ini melibatkan moda transportasi darat, laut, dan udara, dengan tujuan utama berbagai kota di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
“Banyak dari peserta mudik ini adalah pekerja sektor informal, buruh, dan masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. Kami ingin membantu mereka agar bisa pulang dengan aman tanpa perlu memikirkan biaya transportasi yang tinggi,” tambah Erick Thohir.
Dengan adanya sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan perusahaan BUMN seperti Antam, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.
