JAKARTA - Sebagai operator tol terkemuka di Indonesia, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan pemeliharaan berkala di Ruas Tol Jakarta–Cikampek, yang kembali dilakukan pada pertengahan Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas pemeliharaan yang dilakukan secara berkala guna memastikan jalan tol tetap dalam kondisi prima, baik dari sisi infrastruktur maupun keselamatan pengguna jalan.
Senior Manager Representative Office 1 JTT, Amri Sanusi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil dari pemantauan rutin dan evaluasi kondisi lapangan yang dilakukan secara menyeluruh.
“Pemeliharaan ini menjadi bagian dari upaya kami untuk menjaga mutu jalan tol dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Adapun pekerjaan berlangsung mulai Jumat, 10 Oktober 2025 hingga Jumat, 17 Oktober 2025 di beberapa titik, yakni KM 27, KM 65, On Ramp serta Jembatan. Selama pekerjaan berlangsung, operasional Tol Jakarta–Cikampek tetap normal di kedua arah,” ungkap Amri.
Langkah ini menjadi bukti bahwa JTT tidak hanya berfokus pada pengoperasian, tetapi juga menjaga keberlanjutan fungsi jalan tol sebagai jalur vital penghubung antara Jakarta dan wilayah timur Pulau Jawa.
Jadwal dan Lokasi Pemeliharaan Tol Jakarta–Cikampek
Pelaksanaan pemeliharaan berkala ini dilakukan di sejumlah titik strategis yang menjadi jalur padat lalu lintas. Berdasarkan jadwal yang telah dirilis oleh JTT, pekerjaan dilakukan mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 65 arah Jakarta, meliputi perbaikan lajur, jembatan, dan on ramp.
Berikut lokasi dan waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan:
On Ramp Gerbang Tol Cikampek Utama arah Jakarta lajur 2 berlangsung pada 10–14 Oktober 2025.
Jembatan Sungai Citarum KM 01+517 Karawang Timur jalur ramp arah Jakarta dilaksanakan dari 10–15 Oktober 2025.
On Ramp Cikunir arah Cikampek lajur 2 dijadwalkan pada 11–13 Oktober 2025.
KM 27+986 – KM 27+741 arah Jakarta lajur 1 dan 2 berlangsung dari 11–17 Oktober 2025.
KM 64+118 – KM 63+782 arah Jakarta lajur 1 dikerjakan dari 13–17 Oktober 2025.
Meski sejumlah titik sedang dalam perbaikan, operasional Tol Jakarta–Cikampek tetap normal di kedua arah. JTT memastikan bahwa seluruh aktivitas pemeliharaan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan pengguna jalan tanpa mengganggu arus lalu lintas utama.
Langkah Antisipatif Menjaga Kelancaran Lalu Lintas
Untuk menghindari kemacetan selama proses pekerjaan berlangsung, VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyampaikan bahwa berbagai langkah antisipatif telah disiapkan.
“Kami menempatkan petugas siaga di lokasi, melakukan pengaturan lalu lintas, mempersempit area kerja, hingga menyiapkan contraflow apabila diperlukan. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) untuk memastikan arus kendaraan tetap terkendali,” jelas Ria.
Selain penerjunan petugas lapangan, JTT juga telah melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan. Informasi mengenai kegiatan pemeliharaan disampaikan melalui spanduk imbauan, serta Dynamic Message Sign (DMS) di beberapa titik jalan tol. Hal ini bertujuan agar pengguna jalan dapat mengantisipasi waktu perjalanan dan memilih jalur alternatif bila diperlukan.
Koordinasi yang intens dengan PJR dan pengaturan lalu lintas yang responsif menjadi kunci agar kegiatan pemeliharaan tidak menimbulkan gangguan berarti terhadap mobilitas pengguna jalan di jalur padat tersebut.
Imbauan dan Layanan Informasi untuk Pengguna Jalan
Ria Marlinda Paallo menambahkan bahwa selama proses pekerjaan berlangsung, pihak JTT memohon pengertian dari masyarakat atas potensi gangguan yang mungkin timbul.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan pengguna jalan selama proses pekerjaan berlangsung. Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan, mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta mengisi bahan bakar dan daya perangkat sebelum berangkat. Patuhi rambu dan arahan petugas, terutama di sekitar area pekerjaan,” ujarnya.
Sebagai bentuk pelayanan prima, JTT menyediakan layanan One Call Center 24 jam di 14080. Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi Travoy 4.5 yang bisa diunduh melalui perangkat iOS maupun Android.
Melalui aplikasi tersebut, pengguna jalan dapat memperoleh informasi terkini seputar:
kondisi lalu lintas real-time,
lokasi rest area terdekat,
hingga informasi rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan.
Dengan adanya kemudahan akses informasi ini, diharapkan para pengendara dapat melakukan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan efisien di seluruh jaringan jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.
Kegiatan pemeliharaan berkala di Tol Jakarta–Cikampek yang dilakukan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol merupakan langkah strategis untuk memastikan standar mutu dan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga. Melalui pendekatan profesional, dukungan teknologi, serta koordinasi lintas lembaga, kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen JTT dalam menjaga performa infrastruktur jalan tol nasional.
Dengan transparansi informasi dan layanan yang responsif, pengguna jalan dapat tetap melakukan perjalanan dengan lancar sekalipun terdapat pekerjaan perbaikan di beberapa titik. Upaya berkelanjutan ini menunjukkan bahwa JTT tidak hanya berperan sebagai operator tol, tetapi juga sebagai penyedia layanan publik yang berorientasi pada keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pengguna.