JAKARTA - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memastikan pasokan listrik dari energi bersih tetap lancar dan tidak mengalami kendala selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 H. Komitmen ini sejalan dengan upaya Pertamina NRE dalam mendukung transisi energi dan menyediakan energi rendah karbon bagi masyarakat.
Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan keandalan listrik berbasis energi bersih selama periode Ramadan dan Idulfitri.
“Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan tenang,” ujar Norman dalam keterangan pers, Rabu, 26 Maret 2025.
Tiga Aspek Utama Jaminan Pasokan Listrik Bersih
Untuk memastikan pasokan listrik bersih berjalan lancar, Pertamina NRE menitikberatkan perhatiannya pada tiga aspek utama, yaitu:
Kecukupan Personel – Menjamin tenaga kerja operasional yang cukup untuk menangani potensi gangguan atau kebutuhan mendesak selama masa siaga Ramadan dan Idulfitri.
Pemeliharaan dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) – Memastikan perawatan rutin dan kesiapan sistem keselamatan guna menghindari gangguan operasional.
Kelancaran Jalur Komunikasi – Mengoptimalkan koordinasi antara tim operasional di lapangan dengan manajemen untuk merespons cepat jika terjadi kendala.
“Kami telah mengantisipasi segala kemungkinan dengan menyiapkan tenaga kerja yang siaga dan memastikan sistem kelistrikan tetap berjalan optimal tanpa gangguan,” tambah Norman.
Kolaborasi dengan PLN untuk Distribusi Listrik Bersih
Dalam memasok listrik bersih bagi masyarakat, Pertamina NRE tidak bekerja sendiri. Perusahaan berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) sebagai penyedia jaringan distribusi listrik nasional. Salah satu sumber utama listrik bersih yang dipasok ke masyarakat berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina NRE, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy.
Pertamina Geothermal Energy telah berkontribusi besar dalam pemanfaatan energi panas bumi untuk pembangkitan listrik hijau yang lebih ramah lingkungan. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan melalui jaringan PLN ke berbagai wilayah di Indonesia.
Selain panas bumi, Pertamina NRE juga mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. Pembangkit ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 2,4 MW, yang digunakan untuk memasok listrik bersih bagi industri di kawasan tersebut.
Peningkatan Penggunaan PLTS di Internal Pertamina Grup
Di lingkungan internal Pertamina, penggunaan listrik ramah lingkungan terus ditingkatkan melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai area operasional. Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam mendukung dekarbonisasi dan efisiensi energi.
Sejumlah wilayah kerja migas yang telah mengadopsi PLTS antara lain:
Wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas 25 MW
Kilang minyak di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total lebih dari 10 MW
Selain itu, PLTS juga dipasang di berbagai fasilitas lainnya, termasuk Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Saat ini, total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE mencapai 52 MW, yang menjadikannya salah satu pemain utama dalam transisi energi bersih di Indonesia.
Komitmen Pertamina NRE dalam Transisi Energi
Sebagai bagian dari Pertamina Grup, Pertamina NRE terus mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan guna mendukung target net zero emission pada 2060. Keberlanjutan pasokan listrik bersih selama Ramadan dan Idulfitri menjadi bukti nyata atas keseriusan perusahaan dalam memastikan masyarakat mendapatkan akses energi yang ramah lingkungan dan andal.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Pertamina NRE optimistis bahwa pasokan listrik bersih selama Idulfitri akan tetap stabil dan tanpa gangguan. “Kami berkomitmen untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan transisi energi,” tutup Norman.
Dukungan terhadap energi bersih di Indonesia terus diperkuat, dan Pertamina NRE akan terus berinovasi dalam menyediakan solusi kelistrikan yang berkelanjutan bagi masa depan yang lebih hijau.